Kesal karena permohonan penangguhan penahanannya kembali ditunda, pesepak bola Diego Michiels kesal. Ia kemudian membandingkan nasibnya dengan Rasyid Rajasa yang tidak ditahan meski sudah menewaskan dua orang.
"Ini omong kosong. Jika bapak saya duduk di pemerintahan seperti Rasyid, saya bunuh dua orang, kemudian saya bebas," ujar Diego setelah selesai menjalani persidangan, Kamis (7/2/2013).
Sebelumnya, Ketua Majelis Hakim Nawawi menyatakan menunda permohonan penangguhan penahanan Diego dengan alasan kekalahan timnas Indonesia melawan Irak sudah menutup peluang timnas bertanding di level selanjutnya.
Kuasa hukum Diego, Elza Syarief, juga memperlihatkan kekesalannya yang terlihat pada raut wajahnya. Elza mengaku tak habis pikir dengan alasan majelis hakim tersebut. Menurutnya, saat ini PSSI masih menunggu keputusan penangguhan Diego.
"Kita sudah memenuhi syarat dari PSSI. Sudah benar-benar secara sungguh-sungguh minta karena tadi pun sedang rapat dan hanya nunggu Diego. Teman-teman Diego juga enggak keberatan ditangguhkan," kata Elza.
Elza juga mengatakan, teman-teman Diego yang juga merupakan terdakwa kasus yang sama juga tidak keberatan jika pria 22 tahun yang baru menjadi seorang mualaf ini ditangguhkan penahanannya.
"Tiga terdakwa lain menyatakan dengan tulisan tangan tak keberatan. Semuanya punya jiwa nasionalis, punya kebanggaan untuk negara kita," tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar